Sabtu, Mei 18, 2017 Trader ForeX 1 comentário Mengenal Indikator Ichimoku Kinko Hyo I Pada meta trader 4 (MT4) anda akan mendapati sebuah indikator yang bernama Ichimoku Kinko Hyo, yang mana indikator selanjutnya akan saya sebut Ichimoku. Indikator Ichimoku ini diciptakan untuk memberikan suatu gambaran mengenai letak suatu nível supportresistance, dimana arah tendência dan peluang untuk entryexit. Teori umum pada indicador ini ialah jika harga diatas awan, maka tren pada umumnya akan mengalami bullish dan jika dibawah awan maka tren umumnya mengalami bearish. Terdapat juga sebuah indikator médias móveis (garis Tenkan dan Kijun) yang berfungsi seperti sinyal persilangan MACD dengan Tenkan memotong Kijun dari bawah yang merupakan sinial otimista, sementara memotong dari atas yang memberikan sinial em baixa. Untuk dapat memanggil indikator ini, anda dapat memanggilnya melalui menu Indikator lalu klik Custom kemudian pilih Indikator Ichimoku. Dalam penggunaannya secara umum digunakan oleh para trader Jepang, Ichimoku sering diaplikasikan untuk menganalisa suatu tren bagi par dan kemudian mendeteksi tendências breakouts. Indikator ini cukup baik untuk diterapkan pada timefram yang agak panjang. Sedangkan mengenai sejarah dari indikator ini yaitu Awan Ichimoku asalnya dari nama Ichimoku Kinko Hyo. Dimana ichimoku berarti sekilas, Kinko Keseimbangan dalam sekilas dan Hyo Grafik atau Gráfico de equilíbrio de relance. Indikator teknikal ini sebenarnya telah lama ada, semenjak tahun awal 70-an, dimana kegunaannya baru sampai pada kalangan dunia luas sekitar 1990-an. Sebelum pada masa tersebut, Ichimoku dapat dikatakan sebagai indikator khusus yang tidak banyak digunakan seperti lazimnya RSI atau bahkan William R yang notabene muncul belakangan. Setelah mulai tersebarnya penggunaan PC dikalangan para comerciante barat, indikator ichimoku banyak digunakan dan mulai disadari sebagai salah satu indikator teknikal terkomplet yang pernah ada sekaligus memiliki tingkat akurasi yang sangat baik. Yang dikembangkan o leh Goichi Hosada sebelum perang dunia ke II. Inti dari Ichimoku ialah keberadaan awan (nuvem) atau yang biasa disebut dengan Kumo dalam bahasa Jepang. Dengan adanya Kumo ini, seorang comerciante dapat mengetahui dimanakah titik resisten atau apoio dari suatu pergerakan harga, seberapa tebal supres tersebut bahkan bagaimana sebuah tendência yang akan terjadi. Sedangkan komponen lainnya yang menjadi konfirmator kuat tidaknya sebuah sinyal suatu pergerakan ialah Tenkan Sen, Kijun Sen e Dan Chikou Span. Sementara itu kedua garis yang membatasi awan dinamakan sebagai Chikou Span A e Chikou Span B. Dalam beberapa software de criação de software que está sendo informado por Kumo Dan Down Kumo. Bentuk dasar dari indikator ichimoku bisa anda lihat pada gambar dibawah ini: Berikut rumus dasar dari berbagai g aris Ichimoku. - Tenkan Sen. (MAIS ALTO MAIS BAIXO BAIXO) 2 Dengan periode standar 9. - Kijun Sen. (MAIS ALTO MAIS BAIXO BAIXO) 2 Dengan periode standar 26. --traxder. blogspot - Chikou Span. Harga penutupan harga dan digeser ke belakang sebanyak 26 periode. - Senkou Span A. (TENKAN SEN KIJUN SEN) 2 kemudian di majukan sebanyak 26 periode. - Senkou Span B. (MAIS ALTO MAIS BAIXO BAIXO) 2 sebanyak 52 velas terakhir kemudian dimajukan sebanyak 26 periode. Setelah melihat rumus di atas, maka dapat kita simpulkan bahwa sebenarnya periode dasar dari Ichimoku adalah 9, 26, 52. Hal ini memang lumrah karena pada dasarnya Ichimoku digunakan untuk menganalisa suatu pergerakan yang cenderung panjang atau long periode. Belum ditemukan informasi hingga saat ini bahwa Ichimoku chatice dapat digunakan pada tempo marco yang lebih pendek seperti layaknya dalam kegiatan dia comercial atau bahkan scalping. Namun demikian penggantian periode dasa r (9, 26, 52) memungkinkan saja dilakukan. Kumo, awan Ichimoku Alat yang paling berkarakter dalam indikator ini ialah awan (Kumo), yang mana didesain untuk mengetahui titik resisten atau apoio (tidak bisa keduanya ditentukan oleh Ichimoku). Bila sebuah harga berada diatas awan Senkou, itu berarti harga sedang berada dalam tendência naik dan awan dibawahnya menjadi area Suporte dari pergerakan harga. Begitupun dengan sebaliknya, apabila ternyata harga sedang berada dibawah Awan Senkou, maka tendência sedang dalam pergakan turun dan awan diatasnya menjadi area resisten. Bila ternyata harga berada didalam awan, itu artinya harga sedang memasuki masa lutando contra a tendência naik atau turun belum diketahui atau bisa juga disebut kondisi Sideways. Dalam berbagai keadaan awan (kumo), serinkali berubah-ubah dari sisi ketebalannya. Dalam hal seperti ii kita harus memahami suatu konsep Apoio Resistência menurut Hosoda, cantou pembuat beranggapan bahwa apoio dan resistência bukanlah sebuah garis semata melainkan cenderung diidentifikasikan sebagai área. Itu sebabnya area Suporte de Resistência suatu harga menurut Ichimoku bisa bergerak menebal maupun menipis. Saat awan menebal, maka itu artinya area supportresistance juga menebal. Biasanya ini terjadi pada saat tendência sudah mulai melemah dan akan segera berakhir. Keunikan Ichimoku ialah Kum o yang ditampilkan hingga kedepan, yang mampu melewati harga terakhirnya. Dengan demikian para pengguna Ichimoku dapat meramalkan area Suporte dan Resistance yang akan terjadi pada kemudian suatu harga bahkan saat harga belum terbentuk. Akibatnya seorang comerciante mendapatkan bayangan apa yang mungkin terjadi beberapa vela ke depan. Pengertian Forex Apakah Forex dan apa yang diperdagangkan di forex Trading FOREX (câmbio) atau yang lebih dikenal dengan Valas (Valuta Asing) merupakan suatu jenis transaksi yang memperdagangkan mata uang (moeda ) Suatu negara terhadap mata uang (moeda) negara lainnya. Dengan rata-rata volume harian sebesar US2 triliun, Mercado Forex 46 kali lebih besar daripada semua gabungan passando saham dan karena itu disebut pasar paling líquido di dunia. Mercado de Forex adalah pasar yang buka selama 24 jam secara berkesinambungan Bagaimana Cara Kerja Forex Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan lucro (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang. Sebagai contoh. Seorang comerciante mendapatkan keuntungan dari transaksi COMPRAR Poundsterling (PoundsGBB da Grã-Bretanha) Apa Yang Dilakukan Trader Libras da Grã-Bretanha (GBP) Seorang Trader membeli 10.000 libras por semana Fevereiro 2007 ketika harga GBPUSD 1.9800. (Comprar GBPUSD) Keesokan harinya, comerciante tersebut menukarkan kembali 10.000 libras itu menjadi US dólar pada harga 2.0000. (Vender GBPUSD)
No comments:
Post a Comment